Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Nglanggran, Paket Wisata Komplit yang Mengundang Rasa Penasaran

Gambar
Jajaran bongkahan batu besar Nglanggran yang hanya dapat ku saksikan dari kejauhan (dokpri) Sang surya mulai menggeliat. Sinar hangatnya yang semakin terik membarengi datangnya pesan singkat yang saya terima pagi itu. Salah seorang teman mengirim pesan singkat,mengajak saya untuk ikut “rewang gawe” demi kewajiban yang harus kami selesaikan sebagai mahasiswa semester akhir. Berpacu dengan waktu, karena tumpukan cucian sudah terlanjur basah. Singkat cerita cucian tersebut terselesaikan juga dalam waktu 1 jam, lebih cepat dari biasanya. Lanjut untuk persiapan dan mengemasi barang serta peralatan tempur lapangan. Membawa sebotol air minum, buku catatan, kamera dan satu set pakaian ala lapangan. Melewati lebih dari  10 traffic light , perjalanan dari rumah hingga bertemu dengan teman-teman di jalan Wonosari. Kali ini saya dan teman-teman akan menyusuri Kecamatan Patuk dan sekitarnya. Menelusuri Dusun Bobung, Keduro, Geduro, Glagah, Glepung yang seluruhnya terletak di Kecamatan Patuk.

Jurang Jero yang Kini Tak Lagi Jero

Gambar
Merapi, salah satu gunung teraktif di dunia memang selalu menarik untuk dibicarakan. Perjalanan kali ini membawa saya kembali mencari sisi menarik dari gunung Merapi. Jika sudah menyaksikan puncaknya, menikmati abu vulkaniknya, maka perlu dilengkapi dengan mencari keunikan-keunikan lain yang dimiliki oleh gunung yang satu ini. Salah satunya dengan menelusuri sisi barat dayanya. Sebagai orang yang dibesarkan di wilayah Jogja, maka Merapi menjadi tak asing lagi. Tetapi nyatanya banyak hal yang belum saya tahu tentang Merapi. Ibarat tak kenal, maka tak sayang...mengenal Merapi lebih dekat menjadi sesuatu yang menarik, untuk mengisi akhir pekan. Sabtu, 19 April 2014 berkat ajakan teman dan panitia eksplorasi ekologi akhirnya saya niatkan untuk ikut dalam perjalanan kali ini. Meski awalnya sempat ragu, karena ibu sedang tebaring di tempat tidur untuk istirahat sementara waktu. Tetapi melihat kondisi ibu yang semakin membaik, maka perjalanan yang sangat minim persiapan ini saya lakukan.

Keringat mu..Tak dihargai Seberapa, Tetapi Niat mu Luar Biasa

Gambar
Jalan-jalan di lereng barat daya Gunung Merbabu, akhirnya dapat menjadi pengobat hebat kemauan saya keluar dari sarang kamar saya. Setelah lama tidak kuliah, karena mengerjakan tugas yang harus saya kerjakan, kegiatan alam pun menjadi berkurang porsinya. Berniat menambah ilmu dan menjejaki jengkal demi jengkal tanah Indonesia. Lereng barat Gunung Merbabu lumayan sering saya lewati, jika saya sedang kangen gunung. Tetapi perjalanan kali ini membawa saya ke dalam sisi lain mengenai kehidupan yang ada sisi barat daya Gunung Merbabu ini.   Di mulai dari Banyuroto dan berakhir di Candran, perjalanan kami pada hari Minggu, 30 Maret 2014. Pemandangan elok yang disuguhkan Gunung Merbabu dan Merapi membuat saya takjub, Indonesia kamu benar-benar kaya. Rasa syukur kepada Alloh SWT menjadi bertambah besar saat merasakan nikmat-Nya yang begitu luar biasa.  bahkan sejak kecil mereka sudah belajar arti kerja keras (dokpri) Udara sejuk pegunungan membuat saya tersenyum-senyum karena dalam hati