Life is.....
Kalau
ada yang bercoleteh, hidup akan indah waktunya.untuk kali ini saya akan
mengangguk setuju. Memang, setiap orang akan mengalami momen-momen indah
dikehidupannya. Mustahil kalau setiap orang tidak pernah mengalami momen indah
dalam hidupnya. Meskipun setiap orang akan memiliki tingkat penilaian yang
berbeda terhadap keindahan yang terjadi pada setiap momen kehidupannya. Jika
setiap orang menyadari dan selalu bersyukur pada setiap kehidupan yang ia miliki
pasti akan sulit ditemui orang-orang yang tamak dan rakus.
Seperti
yang saya temui, mereka yang sudah berusia senja, tak dapat lagi bekerja membanting
tulang, namun tetap mau berusaha itulah yang menjadi inspirasi. Tatapan sayu,
keriput di wajahnya, kehangatan mereka menyambut kedatangan saya dan bercerita
sungguh membuat saya kadang terhenyak untuk kemudian berkaca diri. Sesungguhnya
kehidupan dunia ini akan mengalami fase yang sama bagi tiap-tiap orang. Lahir, tumbuh
sebagai seorang anak, remaja, dewasa, tua renta dan akan kembali Sang
Pencipta.. Allah Azza Wa Jalla. Perbedaan yang nyata antara saya dan beliau
yang tinggal di sini, mereka sudah mengalami masa mudanya sedangkan saya baru
akan memulai, berjalan mengalami proses hidup ke tahap selanjutnya.
Dalam
proses kehidupannya setiap orang memiliki kemampuan yang pasti berbeda. Tidak
hanya soal kemampuan, keinginan dan garis takdir tiap orang juga berbeda. Namun
usaha dan doalah yang seharusnya menjadi pegangan tiap-tiap orang untuk
menjalani hidup. Mereka yang datang dari berbagai tempat, tanpa keluarga, tanpa
orang-orang yang mereka sayangi. Banyak dari mereka yang merasa bahagia namun tak
luput juga dari mereka, ada yang merindukan hangatnya kebersamaan bersama
keluarga. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari mereka. Meskipun tidak lama
saya dapat bersama mereka, namun banyak hal berharga yang dapat saya petik menjadi
pelajaran.
Mereka
adalah para lansia, eyang, simbah dan para sesepuh yang tinggal di sebuah Panti
Sosial. Bersemangat untuk tetap menjalani kehidupannya, menjalani masa senja
dan tinggal jauh dari keluarga. Dengan penuh semangat mereka menjalankan
aktivitas kesehariannya. Kadang oleh pengasuh panti diadakan kegiatan senam
bersama, berdoa bersama, karaoke bersama dan banyak kegiatan positif yang dilaksankan
untuk mengisi hari-hari para lansia yang ada di panti ini. Mereka juga
senantiasa berbagi cerita bersama, berbagi pekerjaan untuk menjaga kebersihan
panti dan bersenda gurau bersama. Ada rasa kagum, terharu dan senang. Kagum
dengan semangat hidup yang mereka miliki. Terharu karena mereka harus tinggal
jauh dari anak cucunya, meskipun hidup seyogyanya hidup adalah sebuah pilihan.
Dan senang dapat mendengarkan cerita dari simbah dan eyang yang tentunya sudah
lebih banyak pengalamannya dibandingkan saya. Harapan saya untuk mereka, “Simbah,
eyang...semoga kalian sehat selalu” Amin Ya Rabbal’alamin.
Senyum mereka menyiratkan, bahwa hidup akan terus berjalan. Tersenyumlah maka hidupmu akan lebih indah, kata salah seorang dari mereka. |
Komentar
Posting Komentar