Road Map Wisata Jawa Tengah Versi Ku, mana Versimu?

Menyukai traveling, menjadi alasan tepat untuk mengantarkan saya mengenal Jawa Tengah dan segala pesonanya. Bagaimana tidak, saya tinggal di Jogja dan Jawa Tengah amat dekat dengan tempat tinggal saya. Setelah berkunjung ke titik-titik menarik di Jawa Tengah menjadikan saya yakin, “ Ya, Jawa Tengah begitu mempesona dan saya menemukan segalanya di sini”. Karena di Jawa Tengah begitu banyak lokasi menarik yang akan membuat kita terkesan setelah kita menyinggahinya. Baiklah sekarang saya akan membuat road map versi saya setelah sempat singgah ke beberapa titik menarik di Jawa Tengah.

Dimulai dari Solo yang menjadi salah satu kota yang dikenal dengan batik, serabi dan tentu Keraton Kasunanan Solo. Solo juga menyediakan bis wisata tingkat dua yang siap mengantarkan wisatawan untuk jalan-jalan berkeliling kota. Ada juga serabi, yang menjadi salah satu jajanan kuliner kesukaan saya. Rasa serabi solo yang manis, legit dan gurih menjadi penahan lapar yang pas dan nikmat. Dan jika sudah berbicara tentang batik, maka dalam benak saya akan langsung tertuju kepada pasar Klewer. Ya Pasar Klewer menjadi lokasi yang tepat bagi para penggemar dan kolektor batik. Pasar Klewer sangat terkenal sebagai sentra penjualan batik, karena memang di sinilah terdapat berbagai macam desain batik yang unik dan menarik. Sedangkan di Keraton Kasunanan Solo saya dapat melihat kemegahan bangunan keraton, kereta kencana, pusaka, dan berbagai piranti yang berhubungan dengan sejarah Keraton Kasunanan Solo.

Kedua, Boyolali. Boyolali menjadi salah satu penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah. Di Boyolali ini saya juga dapat menemukan tempat yang membuat saya terpesona akan keindahan alamnya. Terutama Pesona Alam Pendakian Gunung Merbabu via Selo Boyolali. Di spot inilah saya menemukan hamparan padang sabana dan edelweis yang mebuat hati saya berdecak kagum akan pesona alam Jawa Tengah. Dari beberapa gunung yang pernah saya jelajahi, Merbabu via Selo Boyolali menjadi salah satu jalur pendakian favorit saya. Di jalur ini pemandangan sabana yang menghijau luas, bak bukit teletubies yang sewaktu saya masih anak-anak dulu hanya dapat saya saksikan di layar kaca televisi.
Salah satu spot favorit di Jalur Pendakian Merbabu via Selo

Ketiga adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur menjadi peninggalan sejarah dan warisan budaya yang akan membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia. Betapa tidak, karena dahulu Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia. Meskipun kini Candi Borobudur tak lagi menjadi salah satu keajaiban dunia, namun Borobudur tetap menjadi keajaiban pesona wisata di Jawa Tengah karena hampir setiap tahun Borobudur menjadi magnet bagi turis domestik maupun turis mancanegara. Apalagi setiap peringatan Hari Raya Waisak, di Kompleks Candi Borobudur hampir setiap tahunnya digelar pelepasan lampion yang menambah antusias pengunjung untuk menyambangi keindahan Candi Borobudur.

Borobudur yang dahulu pernah menjadi 7 keajaiban dunia
Keempat adalah Dieng. Sebagai pemilik hobi berpetualang Dieng menjadi lokasi yang tepat. Mengapa?  Karena di Dieng banyak spot wisata menarik yang sayang jika dilewatkan. Selain jarak antara satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya tidak begitu jauh, pemandangan beberapa tempat wisata di Dieng memang begitu mengagumkan. Taukah anda, jika kota tertinggi di Pulau Jawa terletak di Dieng? Dieng yang terletak pada ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut menjadi satu-satunya kota di Pulau Jawa yang memiliki posisi tertinggi. Oleh karena itu Dieng menjadi salah satu tempat penghasil komoditas kentang di Indonesia. Tidak hanya hamparan perkebunan kentang yang menghijau, namun pemandangan bukit-bukit di Dieng yang sesekali dilintasi kabut tipis menjadikan Dieng begitu menawan.
Kompleks Candi Arjuna menjadi salah satu unggulan
wisata di Dieng
Selain Pemandangan alamnya yang sayang untuk dilewatkan, banyak tempat wisata menarik di Dieng. Sebut saja Telaga warna, telaga yang memiliki warna air yang berwarna-warni. Sumur Jolotundo, sumur melingkar yang airnya berwarna hijau toska. Kawah Sikidang dan Sileri, kawah yang akan terus meletupkan gas dan cairan panas. Kompleks Candi yang diberi nama sesuai dengan nama tokoh pewayangan. Ada candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sembadra, Candi Gatotkaca yang merupakan kompleks candi tertua di Indonesia dan dibangun pada masa Dinasti Sanjaya. Konon candi di sini menurut penduduk sekitar dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para Dewa. Selain itu ada juga karika, tumbuhan endemik wilayah Dieng yang rasanya manis dan pasti membuat ketagihan bagi siapa saja yang mencicipinya. Selain itu ada juga tradisi pemotongan anak rambut gimbal, yang menjadi salah satu tradisi kekayaan budaya Indonesia.
salah satu spot di Batu Raden,selain sumber air panas
ada juga sumber mata air yang airnya dingin menyegarkan
Kelima adalah Kawasan Wisata Baturaden. Kawasan Baturaden menjadi amat menarik bagi saya karena di sini saya mendapatkan pemandangan alam yang begitu eksotis. Kawasan Wisata Baturaden yang berada di Lereng Gunung Slamet, sebagai gunung tertinggi yang terdapat di Jawa Tengah. Kawasan Baturaden menyuguhkan tebing-tebing cantik yang dialiri air panas. Air panas ini berguna sebagai obat penyakit kulit. Karena sumber air panas di Batu Raden mengandung sulfur belerang yang memiliki banyak khasiat. Ada pula jajanan kuliner khas baturaden yaitu tempe kemul yang rasanya gurih. Setelah lelah berkeliling di Wisata Baturaden yang berudara dingin pegunungan, begitu pas rasanya menyantap tempe kemul hangat dibarengi cabe rawit dan segelas teh manis. Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lawu 3.265 (Antara Dingin, Anggrek dan Berry)

Keringat mu..Tak dihargai Seberapa, Tetapi Niat mu Luar Biasa

GUNUNG SINDORO 3.153 mdpl PADANG EDELWEISS SINDORO